Buntut Kenaikan Inflasi Medis, AXA Mandiri Bakal Sesuaikan Premi Asuransi

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengaku akan melakukan penyesuaian premi asuransi menyusul naiknya inflasi medis dan klaim kesehatan. 

Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), Handojo G. Kusuma menyebut, penyesuaian tersebut tidak hanya terjadi di sektor asuransi, melainkan juga industri lainnya.

"Ada (penyesuaian premi). Tentunya sama seperti di industri melakukan penyesuaian, karena itu kan ada medical inflasi, dan lainnya sebagainya," kata Handojo kepada wartawan usai pemaparan Kinerja Keuangan AXA Mandiri tahun 2023 di The Langham, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Meski begitu, Handojo enggan mengungkap kisaran kenaikan premi yang akan ditetapkan AXA Mandiri. Dia menekankan, kenaikan premi asuransi akan tetap mengacu pada kebutuhan dan perkembangan pasar.

"Kita sesuaikan, sesuai dari kebutuhan dan perkembangan pasar juga, jadi kita tentunya tidak bisa naik semena-mena juga," jelasnya. 

Baca Juga: AXA Mandiri Tatap Optimis Industri Asuransi di Tengah Melemahnya Rupiah

Lebih jauh, Handojo mengaku, AXA Mandiri juga tengah memonitor pergerakan premi sesuai dengan pasar asuransi. "Kita juga memonitor juga dengan pergerakan dari premi yang memadai itu seperti apa yang ada di pasar dan lain sebagainya," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, AXA Mandiri mencatat kinerja positif di tahun 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,33 triliun di tahun 2023 atau tumbuh 13% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp1,17 triliun.

Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri mencatat pendapatan premi bruto sebesar Rp11,682 triliun dengan tren peningkatan premi nasabah baru yang rumbuh 5,2% untuk premi tahun pertama menjadi sebesar Rp1,69 triliun.