Seorang pengunjung sedang mengamati motor listrik di pusat belanja Transmart Jakarta (6/3). Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pemerintah menetapkan subsidi pembelian motor listrik baru berbasis baterai (KLBB) sebesar Rp7 juta per unit untuk 200.000 unit di 2023 mulai 20 Maret | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat peningkatan tipis Non-Performing Loan (NPL) per April 2024.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menuturkan, NPL pihaknya berada di level 1.22% per April, naik jika dibandingkan periode bulan Maret 2024 sebesar 1.08%.
"Dapat dikatakan naik sedikit jika dibandingkan dengan periode bulan Maret 2024 yaitu 1.08%, terjadi peningkatan sedikit sekitar 14bps," kata Ristiawan saat dihubungi Warta Ekonomi, Jum’at (31/5/2024).
Adapun peningkatan NPL itu sejalan dengan momentum bulan Ramadan. Pada momentum itu, kata Ristiawan, konsumsi masyarakat naik termasuk kebutuhan kendaraan kendati bersifat sementara.
"Konsumsi masyarakat naik, termasuk kebutuhan kendaraan bermotor dan bersifat sementara saja, diharapkan hal ini akan menjadi normal di bulan berikutnya," jelasnya.
Kendati begitu, Ristiawan mengaku optimis CNAF bisa mempertahankan kesehatan portofolio perusahaan. Adapun NPL CNAF sendiri berada di level aman sesuai ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"CNAF masih dalam kondisi track baik jika dibandingkan dengan NPF industri berdasarkan data OJK adalah sebesar 2.45% sampai dengan data bulan Maret 2024," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
