Catat Penjualan Bersih Rp3,29 Triliun, CITA Optimis Torehkan Kinerja Stabil di Tahun ini

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), emiten di bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) di Indonesia, optimis akan kinerjanya di tahun ini. 

CITA memiliki alasan kuat untuk optimisme tersebut mengingat CITA memasok MGB kepada entitas asosiasinya yaitu WHW. Terlihat bahwa meski di tengah larangan ekspor tahun 2023, CITA berhasil meraup kenaikan signifikan pada penjualan domestiknya. Hal tersebut diperkirakan masih terjadi di tahun ini.

Dari segi kinerja, sepanjang tahun 2023 CITA mencatatkan penjualan bersih senilai Rp3,29 triliun dan laba tahun berjalan sebesar Rp718,60 miliar dengan marjin laba bersih adalah 21,82%. Margin laba bersih tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu yang tercatat sebesar 16,69%. Hasil ini dicapai berkat strategi efisiensi dan optimalisasi kinerja yang diterapkan oleh Perseroan.

Penjualan lokal selama tahun 2023 juga lebih tinggi dari tahun sebelumnya, meningkat menjadi 4,67 juta DMT dari total penjualan Perusahaan di tahun 2023 sebesar 5,29 juta DMT.

“Kami cukup yakin akan mempertahankan kinerja untuk tahun-tahun ke depan. Berdasarkan kondisi saat ini, Perseroan dapat mendukung bahan baku untuk entitas asosiasi di pasar domestik berkat strategi hilirasi Perseroan yang telah kami lakukan selama ini.” Kata Direktur CITA, Yusak Lumba Parded

pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Jakarta  (28/6).

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) merupakan perusahaan yang bergerak bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) pertama di Indonesia melalui entitas asosiasi PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW). Tercatat di BEI sejak tahun 2002 CITA memiliki dua Entitas Anak usaha di bidang pertambangan bauksit, yaitu PT Harita Prima Abadi Mineral dan PT Karya Utama Tambangjaya.