Pegiat media sosial Alifurrahman menilai jika dilantik di Jakarta sebagai Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto akan memiliki kekuasaan penuh meski didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya dengan dilantik di Jakarta, Prabowo Subianto tidak lagi berada dalam bayang-bayang Jokowi, berbeda jika dirinya dilantik di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang identik dengan mantan Wali Kota Solo itu, karena akan terkesan tidak punya kekuatan.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Cara yang Bisa Dilakukan Jokowi untuk Memastikan IKN Dilanjutkan
"Tapi kalau nanti dilantik di Jakarta wah itu kekuasaan akan dimiliki sepenuhnya oleh Prabowo Subianto sekalipun beliau memang didukung oleh Pak Jokowi misalkan dalam sejarahnya," ucapnya.
"Tapi tetap secara kekuasaan, secara kemampuan kekuatan yang dimiliki itu akan sepenuhnya milik Prabowo dan tidak ada lagi dalam bayang-bayang Pak Jokowi," imbuhnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Rabu (3/7).
Sementara sebelumnya, Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan IKN di Kalimantan Timur.
Muzani menegaskan pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. "Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Detik.
Kemudian ia mengatakan Prabowo akan hadir dalam Upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN, dirinya pun demikian. "Insyaallah, Pak Prabowo (upacara) ke IKN. Ya nggak tahu (pimpinan MPR semua atau tidak ikut upacara di IKN). Kalau saya Insyaallah ke IKN," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement