Membaca Nyaring, Investasi Berharga untuk Masa Depan Literasi Anak-Anak

Membaca Nyaring adalah investasi berharga dalam masa depan literasi anak-anak. Membaca Nyaring merupakan salah satu solusi membentuk keterampilan membaca sejak dini di tengah gempuran audio visual dan permainan digital.

"Membaca nyaring selain meningkatkan keterampilan membaca tapi juga memperluas kosakata dan membangun koneksi emosional dengan cerita," ujar Pustakawan Faizzudin Ahmad pada pelatihan Membaca Nyaring di Kota Serang, Rabu, (3/7/2024).

Peran pustakawan, orang tua, dan guru  tidak bisa diabaikan dalam proses membangun keterampilan bahasa anak-anak. Khusus bagi pelaku pustakawan, dengan kegiatan Membaca Nyaring mereka bisa membantu membentuk minat baca anak-anak.

"Tapi upaya tersebut harus di dukung dengan iklim literasi yang mendukung," tambah Faiz.

Di rumah, tanggung jawab orang tua juga besar sebagai model membaca yang baik bagi anak. Orang tua harus mulai belajar melatih dirinya membacakan cerita ke anak. 

Baca Juga: Budayakan Berpikir Kritis dan Membaca Berita Secara Lengkap

"Membacakan nyaring bakal memperkuat ikatan keluarga karena disitu mereka akan mendengar anak-anak dan kemampuan anak memahami cerita," terang Julia Budihardja dari Komunitas Reading Bugs.

Di level pendidikan, guru di sekolah punya andil penting dalam mengintegrasikan Membaca Nyaring ke dalam kurikulum dan target capaian pembelajaran. Dengan menyelenggarakan sesi membaca nyaring di kelas, guru tidak hanya mempromosikan literasi, tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan berbicara dan mendengar anak-anak. 

"Aktivitas ini memperluas pengajaran di dalam kelas dan menciptakan ruang untuk diskusi serta refleksi," pungkas Ratna Puspa Indah dari Komunitas Read A Loud Banten.