Berhasil Pertahankan Sertifikasi ISO, Bukti MPMRent dan DSS Patuhi Standar Internasional

PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMRent”) dan anak usahanya, PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”), mengumumkan pencapaiannya dalam mempertahankan sertifikat ISO yang dilakukan oleh Badan Sertifikasi TUV Nord.

MPMRent berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018. Sementara itu, DSS sukses mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018.

Jeremy Ong, Presiden Direktur MPMRent menyatakan, keberhasilan MPMRent dalam mempertahankan sertifikasi ISO ini mencerminkan komitmen tak tergoyahkan dari MPMRent dan DSS dalam mematuhi standar internasional yang tinggi dalam sistem manajemen mutu, lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Juga: Tiga Entitas Allianz Indonesia Terapkan Sistem Keamanan Bersertifikasi ISO27001:2022

"Sertifikasi ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen kami untuk memastikan layanan yang terbaik dan berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus menjaga standar tinggi dalam setiap aspek operasional kami, serta memastikan bahwa karyawan kami bekerja dalam lingkungan yang aman dan sejahtera," ujar Jeremy Ong di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Menurutnya, keberhasilan dalam mempertahankan sertifikasi ISO ini tidak hanya memperkuat posisi MPMRent dan DSS di pasar. "Tetapi juga memberikan nilai tambah kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis Perusahaan," tukasnya.

Adapun sertifikasi ISO melibatkan serangkaian standar internasional yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk memastikan bahwa organisasi beroperasi dengan cara yang konsisten dan berkualitas tinggi. ISO 9001:2015 adalah standar untuk sistem manajemen mutu yang fokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan dan peningkatan kepuasan.  

Baca Juga: Askrindo Tingkatkan Kesadaran Anti-Penyuapan melalui Refreshment ISO 37001:2016 SMAP

Sementara ISO 14001:2015 berfokus pada sistem manajemen lingkungan dan menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengelola dampak lingkungan dari operasional mereka, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi sumber daya. 

Dan untuk ISO 45001:2018; menetapkan standar untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem yang efektif untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan.