Petugas melayani penukaran uang rupiah di Bank BSI, Jakarta, Senin (30/10/2023). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berisiko menuju Rp16.000, hal tersebut disebabkan kekhawatiran akan ketidakpastian eksternal makin meningkat terutama imbas perang Israel lawan Hamas kemudian ekspektasi masih hawkishnya suku bunga di AS, selanjutnya memicu arus keluar modal asing atau capital outflow. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Nilai tukar rupiah tampak menunjukkan kinerja positif pada perdagangan Senin, 5 Agustus 2024. Berdasarkan data RTI Business pada pukul 09.40 WIB, mata uang Indonesia itu menguat 0,26% dan mendapat tambahan 46 poin sehingga kursnya berada di angka Rp16.149 per dolar AS.
Apabila dihadapkan dengan mata uang global, rupiah juga berhasil menampilkan keperkasaaannya. Merujuk dari sumber yang sama, nilai mata uang Garuda kompak menanjak atas dolar Australia (0,46%), euro (0,24%), dan poundsterling (0,43%).
Baca Juga: Transformasi Pembayaran Digital, BI Siapkan Rupiah Digital
Sementara jika disandingkan dengan mata uang Asia, rupiah memperlihatkan perfoma yang lebih beragam. Sebab, mata uang Indonesia itu menghijau atas empat mata uang, memerah atas tiga mata uang, dan menguning atas satu mata uang Asia.
Baca Juga: Menguat 0,52% mtd, KSSK Pede Nilai Tukar Rupiah Tetap Bergerak Stabil
Rupiah hari ini stagnan atas dolar Hong Kong. Terkoreksi atas yen (-0,46%), won (-0,08%), dan ringgit (-0,89%). Namun, terapresiasi atas yuan (0,40%), dolar Singapura (0,19%), baht (0,56%), dan dolar Taiwan (0,99%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement
