Kembali Luncurkan Program SisBerdaya, DANA Sasar Dua Kategori UMKM

DANA dan Ant International, mengumumkan kembalinya program SisBerdaya pada tahun 2024, sebuah inisiatif lokal yang dirancang untuk memberdayakan perempuan pengusaha di kategori mikro dan ultra-mikro, melalui pelatihan, pendampingan, dan kompetisi.

Pendaftaran program SisBerdaya telah dibuka sejak tanggal 29 Juli sampai dengan 21 Agustus 2024. SisBerdaya menyasar dua kategori UMKM, yaitu kategori ultra mikro untuk usaha yang memiliki pendapatan bulanan Rp1 juta hingga Rp10 juta dan memiliki 0 - 3 karyawan, dan kategori mikro untuk usaha dengan pendapatan bulanan 10 juta hingga 30 juta rupiah dan karyawan berjumlah 4 - 10 orang. 

“Kesuksesan SisBerdaya 2023 terbukti membuka wawasan, peluang, dan akses terhadap pembiayaan digital bagi peserta untuk terus mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, Program SisBerdaya tahun ini, hadir semakin inklusif," kata Olavina Harahap, Director of Communications DANA, dalam Peluncuran SisBerdaya, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Digital UMKM, Kominfo Terapkan Dua Program Ini

Olavina menambahkan dengan tema, ‘Giliran Pengusaha Perempuan Bisa Mendunia’ sebagai ajakan untuk wirausaha perempuan bisa meningkatkan daya saing selaras dengan komitmen Dana dalam mendukung perkembangan UMKM

"Kami ingin mengajak wirausahawan perempuan untuk bisa membuka perspektif baru, membangkitkan optimismenya, serta meningkatkan daya saingnya hingga ke tingkat global. Sesuai komitmen kami untuk mendukung perkembangan UMKM dengan asas inklusivitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali," jelasnya.

SisBerdaya tahun ini juga menambah kategori baru yakni DisBerdaya yang difokuskan untukm UMKM perempuan penyandang disabilitas.

"Tahun ini kami juga menambah kategori baru di dalamnya yaitu DisBerdaya atau Disabilitas Berdaya, yang difokuskan untuk UMKM perempuan penyandang disabilitas. Kami yakin kembalinya SisBerdaya mampu meningkatkan kapabilitas wirausahawan perempuan di Indonesia secara inklusif, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan mengakselerasi ekonomi digital," urainya.