Kredit Foto: Istimewa
Platform dompet digital DANA bersama Wahana Kreator mengumumkan peluncuran film Agen+62. Film bergenre komedi edukatif ini dihadirkan sebagai salah satu cara kreatif untuk melawan maraknya judi online. Agen+62 disutradarai oleh Dinna Jasanti dan mulai tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 3 Juli 2025.
Mengangkat isu sensitif dengan cara yang tak biasa, Agen+62 hadir sebagai media baru untuk menyuarakan bahaya judi online dengan pendekatan yang lebih ringan dan dekat dengan masyarakat, khususnya anak muda.
Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada kuartal pertama 2025, terdapat lebih dari 11 juta pemain judi online di Indonesia, jumlah yang cukup mengkhawatirkan mengingat tingginya potensi penipuan dan transaksi ilegal yang menyasar generasi muda melalui berbagai platform digital.
Baca Juga: Komdigi Pastikan Tak Pernah Minta Data Pribadi Untuk Judol
“Kami pilih genre komedi aksi karena humor dan komedi itu bentuk resiliensi orang Indonesia, simbol kekuatan kita sebagai bangsa. Justru lewat cara itu, kita bisa membicarakan hal-hal yang sulit,” ujar Produser Film Agen+62, Orchida Ramadhania.
Hal senada juga disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka, pemeran utama film ini. Ia menegaskan bahwa pendekatan seni adalah cara paling efektif untuk membangun kesadaran secara menyeluruh.
“Aku selalu berkeyakinan seni adalah cara terbaik untuk membangun kesadaran. Membangun kesadaran ini dengan melibatkan orang di dalamnya tanpa harus meneriakinya. Dalam kaitannya menanggapi isu ini, kalau hanya mengandalkan satu sampai dua institusi negara rasanya tidak mungkin. Cara terbaik adalah dengan menggerakkan semua pihak, termasuk lembaga keuangan, perbankan, atau seperti DANA ini," katanya.
Baca Juga: Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
DANA Indonesia pun menunjukkan keseriusannya dengan berperan aktif dalam kampanye ini. Olavina Harahap, Director of Communications DANA Indonesia, menyampaikan, "Selama ini, kami berupaya memberantas judi online melalui penutupan, pelaporan, dan edukasi. Upaya ini kami lakukan dengan bersinergi bersama pemerintah, regulator, tokoh masyarakat, dan kini industri perfilman."
"Kami percaya dibutuhkan pendekatan baru untuk mengingatkan masyarakat bahwa judi online adalah penipuan yang mengancam kesejahteraan finansial. Lewat film ini, semoga masyarakat lebih melek digital, waspada, dan siap menjadi agen perubahan untuk menciptakan ruang digital Indonesia yang bersih dan aman," tambahnya.
Komitmen DANA dalam perlindungan pengguna juga diwujudkan lewat pengembangan teknologi yang terus diperbarui. Melalui fitur DANA Protection, pengguna dapat menggunakan Scam Checker, terhubung dengan Aduan Nomor Komdigi untuk mengecek nomor maupun tautan mencurigakan.
Tak hanya itu, teknologi Smart Friction juga dihadirkan sebagai sistem peringatan dini bagi pengguna yang hendak mengirim dana ke nomor terindikasi penipuan. Upaya ini membuahkan hasil.
Setiap bulan, lebih dari 6 juta pengguna mengakses DANA Protection, dan lebih dari 60 ribu nomor mencurigakan dilaporkan melalui Scam Checker. Selama tahun 2025, DANA juga telah melaporkan lebih dari 8.000 konten perjudian ke Komdigi sebagai bagian dari patroli siber yang aktif mereka jalankan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement