Manuver Terakhir, Anies-Kaesang Didukung Golkar-PSI di Pilkada DKI Jakarta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai bisa jadi terdapat manuver terakhir dengan Anies Baswedan berpasangan bersama Kaesang Pangarep diusung oleh Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurut Refly Harun, duet keduanya yang didukung Golkar dan PSI akan membuat para pendukung Anies Baswedan menjadi kebingungan, namun sebagian kemungkingan tidak akan meninggalkannya asal bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Boleh Menjadi Kader PKS

"Atau tiba-tiba muncul Golkar-PSI mendukung Anies-Kaesang, kan Golkar-PSI bisa nyalon tuh, maka kemudian konstelasi akan berubah dan ya kita tidak tahu dan ini akan membuat pendukung Anies bingung dia," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (15/8).

"Tiba-tiba ada ada jalan Anies-Kaesang gimana, kalau saya sudah jelas saya akan tinggalkan Anies, tetapi masalahnya ada saja yang mungkin melegitimasi daripada tidak, ini jalan bisa jadi manuver terakhir adalah Anies-Kaesang, menarik ya politik," imbuhnya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo diduga sedang berupaya mengambil alih Partai Golkar setelah Airlangga Hartarto tiba-tiba mundur dari posisi Ketua Umum (Ketum), sedangkan PSI merupakan partai yang dipimpin anak Jokowi, Kaesang Pangarep.

Sementara itu, dalam survei Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.