Lewat Edu Corner, HCML Berbagi Ilmu Industri Migas dengan Mahasiswa

Sepuluh mahasiswa dari Program Studi Teknik Lepas Pantai, Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, bersama perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Jawa Timur I, berkesempatan untuk melihat langsung program Edu Corner yang diprakarsai oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).

Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari, menyatakan bahwa program Edu Corner merupakan inisiatif untuk memberikan edukasi mengenai industri hulu migas.

Baca Juga: PHE Cetak Kinerja Cemerlang: Produksi Migas Capai 1,05 Juta BOEPD di Semester 1 2024

"Melalui program ini, kami berupaya aktif mendukung usaha pemerintah dalam memberikan sosialisasi dan berbagi pengetahuan terkait industri minyak dan gas bumi," ujar Hamim Tohari di Surabaya, Minggu (18/08/2024).

Hamim juga menambahkan bahwa Edu Corner merupakan bagian dari komitmen HCML untuk menjadi tetangga yang baik bagi komunitas di sekitar area operasionalnya. HCML saat ini beroperasi di wilayah seluas 2.516 kilometer persegi di Selat Madura, yang mencakup beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Sumenep, Sampang, dan Pasuruan.

"Program Edu Corner ini akan berlangsung secara rutin dan berkelanjutan. Kunjungan dari ITS menunjukkan bahwa kehadiran HCML dalam industri migas, khususnya di Jawa Timur, diakui dan diapresiasi oleh para pemangku kepentingan," lanjutnya.

Murdjito, dosen pembimbing dari ITS yang mendampingi kunjungan tersebut, menyatakan apresiasinya terhadap program Edu Corner HCML.

Baca Juga: SKK Migas Ungkap Produksi Bulanan Minyak dan Gas Sebesar 1.873 Ribu BOEPD Naik 3,4%

"Kami sangat berterima kasih kepada HCML yang telah menerima kunjungan kami. Ini merupakan pengalaman berharga bagi para mahasiswa karena menambah pengetahuan dan wawasan mereka di bidang industri migas, khususnya gas lepas pantai," tutup Murdjito.