Ini Alasan MinyaKita Menjadi Langka

Pasokan minyak goreng kemasan rakyat merek "Minyak Kita" terpantau langka di pasaran. Produsen minyak goreng pun tak menampik atas kelangkaan tersebut.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Edy Martono, mengakui memang terjadi penurunan stok.

Stok untuk kewajiban pasok pasar domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) per 22 Agustus 2024 sebanyak 3,56 juta ton, sedangkan pada bulan Maret 2024 stok itu masih 5,58 juta ton.

Edy menyebutkan memang terjadi penurunan stok yang cukup signifikan.

Edy Martono menjelaskan kelangkaan "Minyak Kita" di pasaran saat ini berhubungan dengan ekspor minyak sawit yang melemah akibat permintaan global yang turun, sehingga menyebabkan stok DMO menjadi turun dan berakibat pada langkanya "Minyak Kita."

Sebagai informasi, produsen CPO diwajibkan memenuhi kuota DMO sebelum melakukan ekspor. Artinya, jika ekspor menurun, kuota DMO ikut turun.