Bisa Bahaya Bagi Prabowo Jika Jadikan Anies Wapres Gentikan Gibran

Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bisa berbhaya bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto jika menjadikan Anies Baswedan sebagai Wakil Presiden (Wapres) menggantikan Gibran Rakabuming Raka.

Karena Anies Baswedan bisa lebih besar dari Prabowo Subianto, sehingga bisa mengalahkannya jika kembali berkompetisi di Pilpres 2029, namun berbeda dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang bisa dibentuk jika menempati posisi Gibran.

Baca Juga: Gibran Lebih Baik Diganti Puan Meski Tak Berbahaya Bagi Prabowo

"Lain kalau yang dijadikan wakil presiden Anies, wah itu bahaya bisa bagi Prabowo ya mungkin Prabowo akan berpikir ini bisa lebih besar dari saya, tapi Puan bisa dimarking," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (11/9).

Sementara sebelumnya, pegiat media sosial Alifurrahman menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto menginginkan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi Wakil Presiden (Wapres) bukan Gibran Rakabuming Raka yang kini menempati posisi tersebut.

Hal tersebut berdasarkan prediksinya dari isi percakapan Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Tapi dari tawa Puan Maharani saya memprediksi bahwa Prabowo ini nampaknya bicara dengan Pramono dengan Mbak Puan 'terus maunya gimana' terus jawaban Prabowo 'ya maunya sih wakil presiden' maksudnya maunya ya Puan aja yang jadi Wakil Presiden bukan Gibran," ucapnya.

"Gak ngerti deh apa yang sedang mereka bicarakan, tapi terdengar jelas sekali 'maunya sih jadi wakil presiden' dan itu nampaknya ditujukan kepada Puan Maharani," imbuhnya, dikutip dari SEWORD TV, Jumat (6/9).

Melansir dari Detik, terlihat momen Presiden terpilih Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengobrol hingga tertawa bersama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).