Puan Maharani Disebut Sebagai Pihak yang Lebih Butuh Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Direktur Ekseutif Indo Barometer Muhammad Qadari menilai Ketua DPR RI Puan Maharan yang lebih membutuhkan pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawat Soekarnoputri.

Qadari melihatnya dari Puan Maharani dan timnya yang kerap membicarakan pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati, selain itu juga untuk asuransi politk terkait Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).

Baca Juga: Adi Prayitno: Saya Selalu Mengatakan untuk Apa Prabowo dan Ibu Megawati Bertemu

"Mbak Puan, pertama memang yang sering bicara soal pertemuan itu saya lihat ya Mbak Puan dan tim Mbak Puan di DPR, seperti misalnya Pak Said Abdullah, dan yang kedua memang yang kelihatannya membutuhkan semacam asuransi politik itu ya Mbak Puan," ungkapnya, dikutip dari YouTube METRO TV, Jumat (27/9).

"Karena ada wacana misalnya atau ada kemungkinan bahwa kalau PDI Perjuangan tidak berada dalam pemerintahan maka ada kemungkinan Undang-Undang MD3 misalnya yang mengatur mengenai ketua atau pimpinan dari DPR bisa terjadi perubahan," imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan kemungkinan besar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.