Equinix Menunjuk Haris Izmee sebagai Direktur Utama di Indonesia

Equinix, Inc. (Nasdaq: EQIX), perusahaan infrastruktur digital terkemuka dunia®, hari ini mengumumkan penunjukan Haris Izmee sebagai Direktur Utama Equinix Indonesia, usaha patungan antara Equinix dan PT Astra International Tbk (“Astra”). Dalam peran barunya, Haris akan memimpin strategi pertumbuhan dan mempercepat ekspansi bisnis Equinix di Indonesia, termasuk proyek pusat data JK1 International Business Exchange™ (IBX®) di Jakarta yang baru saja diumumkan.

Haris, yang meraih gelar Teknik Aeronautika dari Queen Mary University of London, memiliki hampir 25 tahun pengalaman di bidang cloud computing, aerospace, dan teknologi. Ia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendorong pertumbuhan dan transformasi bisnis di pasar ASEAN. Haris telah memegang peran kepemimpinan di perusahaan besar seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft, memimpin upaya ekspansi dan penetrasi pasar. Sejak kecil, dunia penerbangan dan luar angkasa telah menjadi minat besarnya.

Merrie Williamson, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pelanggan serta Pendapatan, Equinix, mengatakan, "Kami sangat senang menyambut Haris untuk memimpin tim kami di Indonesia seiring kami mempercepat ekspansi kami dan membangun tim kelas dunia di pasar baru yang menarik ini.

Baca Juga: Pemimpin di Equinix: Memberdayakan, Meningkatkan, dan Mengembangkan

Kehadiran kami di Indonesia, akan menambah pasar yang memiliki pertumbuhan tinggi ke dalam jaringan pusat data Equinix yang luas dan saling terkoneksi di seluruh dunia. Anda akan mendengar lebih banyak dari Haris dalam beberapa bulan mendatang saat kami mendekati peluncuran JK1 dan melanjutkan pertumbuhan kami di wilayah strategis ini.”

Haris Izmee, Direktur Utama Equinix Indonesia, menambahkan, "Saya sangat antusias untuk bergabung dengan Equinix dalam perjalanan bersejarahnya di Indonesia! Pasar yang dinamis ini memiliki potensi besar, dan sebagai penyedia pusat data terkemuka, Equinix memiliki posisi yang unik untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di sini. Saya bersemangat untuk memanfaatkan platform yang kuat dari Equinix untuk memberikan dampak signifikan pada lanskap digital Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan regional. Saya sangat menantikan kolaborasi dengan tim dan membuka peluang baru di pasar yang aktif ini."

Pada April 2023, Equinix and Astra mengumumkan pembentukan usaha patungan dengan komposisi kepemilikan 75% oleh Equinix dan 25% oleh Astra, yang bertujuan untuk membangun infrastruktur digital di Indonesia guna mempercepat transformasi digital perusahaan lokal dan multinasional.