Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi ke Indonesia, Equinix Investasi Pusat Data sebesar US$74 Juta

Ekspansi ke Indonesia, Equinix Investasi Pusat Data sebesar US$74 Juta Kredit Foto: Alibaba Cloud
Warta Ekonomi, Jakarta -

Equinix Inc (Nasdaq: EQIX) mengumumkan ekspansinya ke Indonesia dengan rencana investasi sebesar US$74 juta untuk pembangunan pusat data International Business ExchangeTM (IBX) di tengah kota Jakarta. Ekspansi ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan layanan digital yang dianggap penting untuk menopang bisnis saat ini.

Melalui ekspansi ini, Equinix akan memungkinkan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang berada di Indonesia untuk memanfaatkan platform terpercaya dari Equinix untuk menyatukan dan menghubungkan infrastruktur dasar agar dapat memperkuatkan bisnis mereka.

"Pusat data IBX kami yang terletak di Jakarta nantinya diharapkan akan memberi kami pasar bernilai tinggi dan secara strategis penting untuk perluasan jaringan pusat data kami yang saling terhubung di seluruh dunia," kata Jeremy Deutsch, Presiden untuk Kawasan Asia-Pasifik di Equinix, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Meski Ada Kekhawatiran Kebocoran Data dan Penipuan, Penggunaan Fintech Akan Terus Tumbuh

Dengan kehadiran penyedia layanan cloud, seperti Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Alibaba Cloud yang meluncurkan cloud regions di Indonesia, negara ini diperkirakan akan menjadi pasar public cloud terbesar kedua di Asia Tenggara.  

Secara kolektif, tren-tren ini meningkatkan kebutuhan akan layanan digital dan kapasitas layanan pusat data di Indonesia.

Dengan kehadiran di Indonesia, Equinix dapat menyediakan infrastruktur digital yang memungkinkan perusahaan lokal untuk mengembangkan bisnis mereka ke luar negeri serta membantu perusahaan global yang mencari akses ke ekonomi digital di Indonesia.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan para otoritas lokal, penyedia jaringan, dan pelaku ekosistem industri yang lebih luas untuk membantu negara ini mengeluarkan potensi digitalnya," tutur Jeremy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: