PT Rekayasa Industri (Rekind), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan melalui Program AKSI (Ajang Kolaborasi Seluruh Insan).
Program yang melibatkan seluruh grup Pupuk Indonesia ini dirancang untuk membangun sinergi antara perusahaan dan petani, khususnya di wilayah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Program AKSI bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian melalui keterlibatan langsung karyawan Pupuk Indonesia grup, termasuk 100 karyawan dari Rekind, dalam kegiatan pertanian seperti penanaman dan perawatan kentang. Melalui pendekatan ini, Rekind tidak hanya memberikan bantuan teknis, tetapi juga membantu petani dalam mengatasi tantangan mereka.
SVP Corporate Secretary Rekind, Edy Sutrisman, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya nyata perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan petani. “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rekind di bawah naungan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Program AKSI, kami berusaha untuk membangun gambaran kehidupan petani dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan petani,” ujar Edy Sutrisman.
Baca Juga: Dirut Pupuk Kaltim Ungkap Transparansi dan Akuntabilitas Adalah Kunci Keberlanjutan Perusahaan
Selama kegiatan di Desa Dieng Kulon, karyawan Rekind tinggal bersama petani setempat dan berinteraksi langsung dengan mereka. Keakraban yang terjalin diharapkan dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan komunitas lokal. Karyawan tidak hanya belajar tentang teknik pertanian, tetapi juga berbagi pengalaman dan memberikan dukungan finansial kepada petani melalui uang saku perjalanan dinas.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Rekind juga menyumbangkan sejumlah alat pertanian yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, Rekind menanam pohon pagar di sekitar lahan pertanian sebagai upaya konservasi.
Pemilihan Desa Dieng Kulon bukan tanpa alasan. Dengan luas lahan pertanian kentang mencapai 163.000 hektar dan potensi ekonomi dari populasi usia produktif yang tinggi, desa ini menjadi lokasi strategis untuk pengembangan pertanian berkelanjutan. Program AKSI yang melibatkan fokus pada pertanian, pendidikan, lingkungan, dan sosial diharapkan memberikan dampak positif bagi petani lokal dan ekonomi setempat.
Rekind juga berharap partisipasinya dalam program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi sektor pertanian. "Dengan pendekatan ini, Rekind tidak hanya berkontribusi di bidang bisnis perusahaan tapi juga mewujudkan ketahanan pangan dan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing," tambah Edy Sutrisman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement