Prospek Sektor Asuransi Umum Menjanjikan, Analis Rekomendasikan Saham TUGU, Segini Target Harganya!

Memasuki bulan Oktober 2024, sektor asuransi umum menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Analis NH Korindo Sekuritas, Leonardo Lijuwardi, menilai bahwa ruang pertumbuhan sektor ini masih terbuka lebar, terutama dengan kondisi ekonomi Indonesia yang terus berkembang serta literasi keuangan yang meningkat.

Leonardo menjagokan saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU), anak usaha PT Pertamina (Persero), dengan memberikan rekomendasi beli dan target harga Rp 1.990 per saham. 

"TUGU merupakan perusahaan asuransi umum terbesar dari sisi kapitalisasi pasar, aset, ekuitas, serta Gross Written Premium (GWP). Dengan strategi keseimbangan antara pertumbuhan dan manajemen risiko, TUGU memiliki prospek yang sangat cerah," ungkapnya dalam laporan riset, Rabu (16/10/2024).

Salah satu katalis positif yang diungkapkan Leonardo adalah peraturan OJK terkait peningkatan modal, yang akan membuat industri asuransi umum lebih sehat. TUGU, sebagai pemain utama di sektor ini, diuntungkan oleh portofolio produk yang lengkap, serta anak perusahaan di sektor non-asuransi seperti persewaan mobil dan properti.

Baca Juga: Harga Saham TUGU Melesat Tembus Harga Tertinggi 4 Bulan Terakhir

Lebih lanjut, strategi perluasan pasar non-captive dan mass market diperkirakan akan mendorong pertumbuhan premi TUGU sekitar 12% per tahun. "Pengelolaan risiko yang cermat dan efisiensi operasional yang terus meningkat dapat menurunkan Combined Operating Ratio (COR) hingga 88%, yang menunjukkan potensi peningkatan profitabilitas underwriting di masa mendatang," tambah Leonardo.

Selama semester III-2024, harga saham TUGU sempat mengalami tekanan hingga turun ke bawah Rp 1.200 per saham. Namun, dalam sepekan terakhir, saham ini mulai menunjukkan tanda-tanda rebound, menguat 1,7% dan ditutup di Rp 1.165 pada perdagangan Jumat (11/10). Jika target harga yang ditetapkan NH Korindo Sekuritas tercapai, saham TUGU berpotensi naik hingga 70,8%.

Dengan potensi laba bersih yang solid hingga 2026 dan rasio payout dividen yang konsisten di angka 40% dalam tiga tahun terakhir, saham TUGU dinilai semakin menarik bagi para investor.