Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Summarecon Serpong Luncurkan Cluster Louise

Summarecon Serpong memperkenalkan hunian terbaru, Cluster Louise, di kawasan Symphonia, yang menawarkan pengalaman tinggal dengan suasana resort di tengah kota. Mengusung desain modern klasik Amerika, Cluster Louise dibangun oleh arsitek ternama Thomas Elliott dari PAI Design, dan dirancang untuk memberikan kenyamanan serta keanggunan dengan sentuhan alam.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, mengungkapkan bahwa Cluster Louise dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang nyaman namun tetap mewah. "Cluster Louise dihadirkan bagi Anda yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian dengan suasana seperti di resort. Hunian ini memiliki keunggulan dari desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan Bay Window pada kamar utama. Konstruksinya yang menjorok keluar dinding utama akan semakin mempercantik fasad rumah dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk ataupun bersantai," ujar Albert, Kamis (17/10).

Baca Juga: Summarecon Bogor Luncurkan The Ebony Residence, Harga Mulai Rp1,9 Miliar

Cluster Louise terletak strategis di kawasan Symphonia yang terkenal dengan keindahan ruang terbuka hijau dan Danau Melody. Gerbang masuk klaster ini menampilkan nuansa elegan dengan dominasi warna putih dan hitam, yang mencerminkan kemewahan di setiap sudutnya. Tak hanya itu, hunian ini juga dilengkapi dengan fasilitas eksklusif seperti clubhouse, multifunction room, children playground, dan swimming pool yang luas, serta sistem keamanan 24 jam.

"Kemewahan dan kenyamanan menjadi prioritas kami dalam mengembangkan Cluster Louise, dengan konsep High Ceiling di ruang tamu yang dilengkapi kaca jendela besar, menciptakan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami di dalam rumah," jelas Albert.

Cluster Louise akan dipasarkan sebanyak 173 unit, dengan tahap pertama penjualan yang merilis 44 unit. Hunian ini tersedia dalam dua tipe, yaitu tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, serta tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar. Setiap tipe juga dilengkapi dengan pilihan 2 atau 3 lantai, yang cocok untuk berbagai kebutuhan, dan dilengkapi dengan Smart Home System.

"Konsep Smart Home System ini memberikan kemudahan bagi penghuni untuk mengontrol berbagai perangkat rumah, seperti smart door lock, CCTV, hingga EV Charging," tambah Albert. Fitur-fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuni di Cluster Louise.

Baca Juga: Menteri PUPR Resmikan Stasiun Tegalluar Summarecon Sebagai Destinasi Akhir Kereta Cepat Whoosh

Tidak hanya unggul dalam aspek hunian, kawasan Symphonia juga menawarkan berbagai fasilitas pendukung seperti Ruko Melody yang berisi beragam tenant food dan fashion, hingga Sekolah Ekayana Genta Bangsa yang baru saja melakukan groundbreaking pada awal Oktober 2024.

Akses menuju kawasan Symphonia pun semakin mudah, dengan hadirnya jalur baru yang menghubungkan Gading Serpong dengan BSD City melalui Jalan Boulevard Raya Gading Serpong. Akses ini rencananya akan rampung pada akhir 2024, dan diharapkan dapat memudahkan mobilitas penghuni.

Sebagai bagian dari pengembangan kawasan yang terpadu, Summarecon Serpong juga memperkuat sistem keamanan dengan membangun Command Center yang berfungsi untuk traffic management dan quick response. Ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para penghuni dan pengunjung.

Summarecon Serpong terus berupaya menciptakan kawasan hunian yang menawarkan keseimbangan antara alam dan modernitas, melalui pengembangan produk-produk berkualitas seperti Cluster Louise. Kehadiran hunian ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencari tempat tinggal nyaman di kawasan penyangga Jakarta yang terus berkembang.