Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Kunci Sukses Hilirisasi Digital di Indonesia

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming disebut-sebut tengah mengedepankan hilirisasi digital sebagai salah satu program strategis untuk sektor teknologi informasi (IT). Hal ini digadang-gadang akan menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari Indonesia.

Dilansir Jumat (18/10), Sekretaris Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Zulfadly Syam mengatakan hal tersebut dapat terwujud jika sejumlah hal dapat terpenuhi. Misalnya penekanan terhadap pembangunan infrastruktur digital, khususnya akses internet, sebagai fondasi utama dalam hilirisasi digital.

Baca Juga: Hilirisasi Batu Bara Disebut Jadi DME Tak Menguntungkan, Begini Kata PTBA

Ia mengungkapkan bahwa penetrasi internet di Indonesia saat ini mencapai 79,5%, dengan sekitar 221 juta penduduk yang sudah terhubung ke internet. Namun, masih banyak wilayah yang belum terjangkau secara maksimal.

Di sisi lain, regulasi turut menjadi hal yang perlu diperhatikan guna memastikan hal tersebut dijalankan secara optimal untuk meningkatkan nilai ekonomi secara signifikan di Indonesia.

Zulfadly juga menambahkan bahwa roadmap hilirisasi digital harus melibatkan kolaborasi lintas sektor, tidak hanya bergantung pada sektor swasta.

"Pemerintah dan swasta harus bergerak bersama. Kita tidak bisa membiarkan hanya swasta yang maju sementara banyak daerah di Indonesia masih tertinggal dalam akses digital," tegasnya.

Baca Juga: Menteri ESDM Tepis Tudingan Amerika Ada Kerja Paksa di Hilirisasi Nikel RI

Melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan regulasi yang tepat, hilirisasi digital diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pemerataan akses teknologi di berbagai sektor dan wilayah di Indonesia.