Sosok Yuliot Tanjung, Ini Wakil Bahlil dalam Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kabinet Merah Putih. Mendampingi Bahlil, Prabowo juga melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri ESDM di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Bahlil sendiri telah menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif sejak Senin 19/08/2024. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2015/2019.

Baca Juga: PLN Jalankan Strategis Khusus untuk Sukseskan Momen Dilantiknya Prabowo-Gibran

Lalu menjabat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) di tahun 2019, di tahun 2021-2024 dilantik sebagai Menteri Investasi dan Kepala BPKM, dan tahun 2024 di masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo melantik Bahlil sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sementara itu, Yuliot Tanjung bukan orang baru bagi Bahlil. Ia sendiri pernah mendampingi Bahlil Sebagai Wakil Menteri Investasi/kepala BKPM yang dilantik Jokowi pada Kamis, 18/07/2024 lalu. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.

Berikut ini riwayat karir dari Yuliot Tanjung:

• Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (1988)
• Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan
• Kepala Biro Perencanaan dan Informasi BKPM
• Direktur Promosi Dalam Negeri BKPM
• Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II BKPM
• Direktur Deregulasi BKPM
• Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM (2020-2023)
• Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (2023-2024)
• Wakil Menteri Investasi (2024)
• Wakil Menteri ESDM 2024

Baca Juga: RUU EBET Belum Diresmikan Tahun Ini, Bahlil Tegaskan Bakal Jadi Prioritas Selanjutnya

Pria kelahiran 07 Oktober 1963 ini bisa dibilang Yuliot merupakan pejabat karir di BKPM. Mengenyam pendidikan di SMA N 1 Padang Panjang, lalu meraih gelar Sarjana di Universitas Andalas jurusan Produksi Ternak, lalu ia melanjutkan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.