Gudang Garam Guyur Dana Ratusan Miliar Buat Bisnis Bandara, Apa Tujuannya?

Konglomerat Susilo Wonowidjojo melalui PT Gudang Garam Tbk (GGRM) kembali menyuntikkan dana segar sebesar Rp300 miliar ke anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI), yang membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

Penambahan modal ini dilakukan melalui penerbitan 300.000 lembar saham baru dengan nominal Rp1 juta per saham, yang seluruhnya diambil oleh GGRM.

Heru Budiman, Corporate Secretary GGRM, menyebutkan bahwa setelah transaksi ini, modal ditempatkan dan disetor SDHI naik dari Rp14 triliun menjadi Rp14,3 triliun. 

Baca Juga: Luhut Komentari Bandara yang Dibangun Konglomerat Susilo Wonowidjojo di Kediri, Begini Katanya

“Kepemilikan saham GGRM dalam SDHI kini mencapai 14.299.999 lembar saham senilai Rp14,2 triliun, sementara PT Surya Duta Investama tetap memiliki satu lembar saham senilai Rp1 juta,” ujarnya, Jakarta, Kamis (24/10/2024). 

Heru menambahkan, modal dasar SDHI juga ditingkatkan dari Rp14 triliun menjadi Rp15 triliun. Perubahan tersebut telah disetujui melalui keputusan sirkuler di luar Rapat Umum Pemegang Saham pada 23 Oktober 2024, yang juga dituangkan dalam perubahan anggaran dasar SDHI.

Baca Juga: BNI dan Gudang Garam Group, Dua Perusahaan Indonesia Peraih Red Hat APAC Innovation Awards 2024

Sebagai informasi, SDHI adalah entitas terafiliasi yang sepenuhnya dimiliki oleh GGRM dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%, sehingga transaksi ini termasuk dalam transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK.

"Penambahan modal ini bertujuan untuk mendukung operasional Bandara Dhoho Kediri yang sedang dibangun oleh GGRM melalui SDHI," tutup Heru.