Prapenjualan BSDE Tembus Rp6,84 Triliun, Produk Residensial Paling Diminati

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), pengembang kota mandiri, mencetak prapenjualan sebesar Rp6,84 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, atau sekitar 72% dari target tahunan Rp9,50 triliun. 

Kinerja ini mencatatkan peningkatan sebesar 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai Rp6,75 triliun.

Menurut Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, kontribusi terbesar berasal dari segmen residensial yang menyumbang Rp3,85 triliun atau sekitar 56% dari total prapenjualan. Produk residensial ini didominasi oleh proyek di BSD City, termasuk Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu, dan Terravia. Peluncuran produk baru seperti Yara at The Kaia di Grand Wisata Bekasi dan Townville di Grandcity Balikpapan juga turut mendukung pencapaian tersebut.

“Pencapaian ini menunjukkan minat tinggi konsumen terhadap produk properti yang kami tawarkan, baik untuk hunian maupun komersial, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kualitas BSDE,” ungkap Hermawan.

Baca Juga: BSD City Sinar Mas, Wujud Kolaborasi Global dalam Transformasi Ekonomi Indonesia

Segmen komersial, termasuk lot komersial, apartemen, dan ruko, menjadi kontributor terbesar kedua dengan total nilai Rp2,43 triliun atau 36% dari total prapenjualan. Dari segmen ini, penjualan ruko menyumbang Rp1,55 triliun, lot komersial sebesar Rp396 miliar, dan apartemen sebesar Rp483 miliar. Penjualan ruko diperoleh dari proyek-proyek seperti Cascade, West Village, serta ruko Northridge Ultimate di BSD City, sedangkan penjualan apartemen didorong oleh Southgate dan Aerium di Jakarta serta Akasa dan Upperwest di BSD City.

Secara lokasi, BSD City menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 69% dari total prapenjualan, diikuti oleh Nava Park di BSD City (8%), The Zora (7%), dan Hiera (4%). Sementara itu, Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing berkontribusi 13% dan 5%.

“Dengan peluncuran produk yang tepat, promosi efektif melalui kampanye nasional ‘Infinite Living’, serta dukungan dari insentif pemerintah, BSDE optimis mencapai target prapenjualan 2024 sebesar Rp9,50 triliun,” tambah Hermawan.