Soal Program Tiga Juta Rumah, BTN dan BRI Didorong Jadi Juru Pembiayaan Sindikasi

Program tiga juta rumah menjadi fokus utama dalam diskusi yang diadakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama para pelaku industri pada Selasa (29/10) malam. Dalam diskusi tersebut, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) diisyaratkan akan menjadi pemimpin dalam pembiayaan sindikasi untuk program ini.

Anggota Satgas Perumahan Prabowo, Bonny Minang, mengungkapkan bahwa pada awalnya Satgas mengusulkan agar BTN memimpin pembiayaan sindikasi program tiga juta rumah. Namun, setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, Direktur Utama BTN menyarankan agar tugas tersebut dibagi dengan BRI untuk tahap awal.

Dalam kesempatan tersebut, Bonny menjelaskan bahwa BTN sudah memiliki pengalaman yang signifikan dalam pembiayaan sektor properti. Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, yang turut hadir, menambahkan agar setiap bank fokus pada perannya masing-masing, seperti BTN yang sudah dikenal dengan spesialisasinya di bidang perumahan.

Baca Juga: Berkat Program 3 Juta Rumah, CIMB Niaga Proyeksikan Kredit Perbankan Makin Moncer

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, melihat program ini sebagai peluang besar untuk menggerakkan sektor perumahan dan subsektornya secara keseluruhan. Pembangunan yang masif diharapkan dapat mendorong peningkatan di berbagai lini, seperti produsen bahan bangunan, pemasok, penjual material, hingga penyerapan tenaga kerja. Ramon optimistis bahwa inisiatif ini akan berdampak positif pada permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, juga telah menyampaikan informasi mengenai rencana regulasi dan partisipasi pihak-pihak terkait dalam program ini.