PT Daaz Bara Lestari Tbk Gelar IPO dengan Harga Rp880 per Saham

PT Daaz Bara Lestari Tbk, perusahaan yang beroperasi di sektor perdagangan logam dan aktivitas perusahaan holding, mengumumkan pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan harga pelaksanaan sebesar Rp880 per saham. Saham perusahaan dengan kode emiten DAAZ ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada sektor Basic Materials.

Dalam penawaran umum perdana ini, PT Daaz Bara Lestari Tbk menawarkan 300 juta saham, yang mewakili 15,02% dari total modal yang dicatatkan, atau setara dengan 3 juta lot. IPO ini mendapat dukungan dari dua penjamin emisi efek, yaitu PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.

Proses masa book building telah dilaksanakan pada 11 hingga 18 Oktober 2024, dengan rentang harga Rp835 hingga Rp900 per saham. Setelah melalui proses tersebut, harga resmi ditetapkan di Rp880 per saham. Masa penawaran umum berlangsung dari 1 hingga 7 November 2024.

PT Daaz Bara Lestari Tbk bergerak di bidang perdagangan besar logam dan bijih logam (KBLI 46620) serta aktivitas perusahaan holding (KBLI 64200). Perusahaan ini juga memiliki beberapa anak usaha yang terlibat dalam perdagangan, jasa angkutan laut, dan jasa pertambangan. Dengan pendekatan rantai pasokan yang terintegrasi, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya.

Dalam visi jangka panjang, PT Daaz Bara Lestari Tbk bertujuan menjadi penyedia solusi terintegrasi untuk industri pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia, dengan fokus pada keberlanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang.

Baca Juga: BEI Sebut Tiga Perusahaan Besar Akan Segera IPO: Satu dari Sektor Energi

Jadwal Penting IPO DAAZ

Berikut jadwal penting terkait penawaran umum saham DAAZ:

• Masa Penawaran Umum: 1 – 7 November 2024
• Tanggal Penjatahan: 7 November 2024 (batas pemesanan e-IPO hingga pukul 12:00 WIB)
• Tanggal Distribusi: 8 November 2024
• Tanggal Pencatatan di BEI: 11 November 2024

Dengan pencatatan saham pada 11 November 2024, PT Daaz Bara Lestari Tbk diharapkan dapat menarik minat investor dan memperkuat posisinya dalam industri logam dan pertambangan di Indonesia.