Kementerian ESDM Apresiasi SIG dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan di Tuban dan Gresik
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kanan) saat menerima piagam penghargaan Prasetya Ahimsa dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (25/10/2024). | Kredit Foto: SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas keberhasilan pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara di Pabrik Tuban, Jawa Timur, serta Pabrik Rembang, Jawa Tengah. Penghargaan ini juga diberikan kepada tiga anak usaha SIG, yaitu PT Semen Padang, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, dan PT Semen Baturaja Tbk.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Tri Winarno, kepada Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dalam rangkaian acara Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Bandung, Jumat (25/10/2024). Reni juga menjadi narasumber dalam sesi diskusi mengenai peran pimpinan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan.
Baca Juga: Lewat Semen Hijau, SIG Bantu Kementerian PUPR Pacu Pembangunan Rendah Karbon!
Reni Wulandari menegaskan bahwa SIG memprioritaskan keselamatan kerja dalam seluruh kegiatan operasionalnya. "Keselamatan bukan hanya sekadar angka KPI, tetapi tentang melindungi pekerja dari kecelakaan yang bisa mengancam hidup mereka," ujarnya.
SIG menerapkan kebijakan 20 Corporate Life Saving Rules sebagai pedoman keselamatan harian yang dibuat berdasarkan analisis risiko utama di industri semen. Selain itu, SIG juga menjalankan Program Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) sesuai regulasi Kementerian ESDM, serta memperkuat manajemen risiko, observasi keselamatan, kampanye keselamatan, dan total productive maintenance.
Baca Juga: Terapkan Teknologi Industry 4.0, Kemeperin Apresiasi SIG Atas Inovasi Pabrik Tuban & Rembang
Sejak 2022, SIG menerapkan Driving Monitoring System (DMS) di Pabrik Tuban, berupa pemantauan real-time aktivitas pengangkutan material tambang menggunakan kamera in-cabin dan sensor kelelahan untuk mencegah kecelakaan. Sistem pemantauan ini dilengkapi oleh Quarry Mining Command Center (QMCC) berbasis teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi pengawasan.
SIG Pabrik Tuban mencatatkan zero accident sejak transformasi keselamatan kerja pada 2018. Reni menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan kontraktor atas komitmen mereka terhadap budaya keselamatan kerja yang terus ditingkatkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
