Pemprov Kaltim Perkuat Penggunaan Informasi Geospasial Guna Hadapi Tantangan Pembangunan IKN

Dalam upaya menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat penggunaan informasi geospasial dalam perencanaan pembangunan.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa teknologi geospasial menjadi elemen krusial untuk memastikan pembangunan infrastruktur, tata ruang, dan lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan terencana dan terintegrasi," ungkap Akmal Malik, Selasa (5/11/2024).

Menurutnya, dengan data geospasial yang akurat, pemerintah mampu meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik dan menyusun kebijakan yang berbasis data.

Baca Juga: Investasi Kalimantan Timur Melesat! Pembangunan IKN Jadi Katalis Utama

Pemprov Kaltim baru-baru ini juga mendapatkan apresiasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG) atas upaya tersebut, dengan meraih Bhumandala Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas integrasi data geospasial yang dinilai optimal. Pemprov Kaltim mendapatkan Bhumandala Rajata (medali perak) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG).

Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam acara tahunan Satu Dekade Bhumandala Award di Jakarta Barat, Senin (4/11/2024).

Baca Juga: Progres Positif, IKN Makin Siap Jadi Ibu Kota Indonesia

Akmal menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras tim Pemprov Kaltim dalam membangun dan mengelola sistem informasi geospasial yang mumpuni untuk mendukung pembangunan daerah.

"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pembangunan yang berkelanjutan," ujar Akmal.

Sebanyak 37 penerima Bhumandala Award 2024 terdiri dari kategori kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten, dan kota. Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal turut mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam acara tersebut.