Gelar IPO, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Incar Dana Rp80,25 Miliar untuk Modal Kerja

Calon emiten yang bergerak di bidang perdagangan sistem proteksi, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), resmi menetapkan harga sebesar Rp107 per lembar dengan nilai nominal Rp20 setiap lembar pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Melansir dari prospektus e-IPO, NAIK akan membuka penawaran umum perdana untuk masyarakat mulai dari tanggal 7 hingga 11 November 2024. Perusahaan ini melepas hingga 750 juta saham yang mewakili 23,08% dari modal disetor penuh, dengan target perolehan dana IPO sebesar Rp80,25 miliar.

Dana hasil IPO akan dimanfaatkan sebagai modal kerja, termasuk pembelian material utama dan pembantu, material consumables, serta biaya operasional seperti gaji, lembur, akomodasi, dan mobilisasi tenaga kerja. 

Baca Juga: Buat Bayar Utang, Newport Marine Service (BOAT) Tawarkan Harga IPO Rp100 per Saham

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, NAIK juga akan menerbitkan hingga 375 juta Waran Seri I atau setara 15,00% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh, yang dapat ditebus dengan harga pelaksanaan Rp135.

Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan setelah 6 bulan sejak diterbitkannya dan sampai dengan 12 bulan berikutnya yaitu sejak tanggal 14 Mei 2025 sampai dengan 13 Mei 2026. 

Nilai hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp50,62 miliar. Dana dari pelaksanaan Waran Seri I turut digunakan untuk keperluan modal kerja.

Berikut jadwal IPO PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK)

• Tanggal efektif: 5 November 2024
• Masa penawaran umum perdana saham: 7 hingga 11 November 2024
• Penjatahan: 11 November 2024
• Distribusi secara elektronik: 12 November 2024
• Pencatatan saham dan waran di BEI: 13 November 2024.