SIG Inovasi Semen Hijau, Dukung Pemerintah Bangun Infrastruktur Berkelanjutan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya sektor konstruksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur dan perumahan. Hal ini disampaikan pada pembukaan Konstruksi Indonesia (KI) 2024 di ICE BSD City, Tangerang,, Rabu (06/11/2024).
"Menuju Indonesia yang semakin maju dan sejahtera dibutuhkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar AHY.

Baca Juga: Menteri AHY Coba Inovasi Digital Drive Simulator Waskita Karya di Pameran Konstruksi Indonesia

Dalam acara yang bertema “Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing”, AHY mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya tahan industri konstruksi nasional menghadapi tantangan perubahan iklim dan perkembangan teknologi. “Disrupsi akan terus terjadi. Kita harus tangguh menghadapi kemajuan pesat di bidang teknologi, termasuk teknologi konstruksi. Kita harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri,” tegasnya.

Sejalan dengan arahan AHY, PT Semen Indonesia (SIG) menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penyediaan semen hijau dan inovasi produk ramah lingkungan. Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyatakan bahwa SIG siap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan perumahan yang berkelanjutan. “Semen hijau SIG hadir dengan rentang spesifikasi lengkap, seluruhnya tersertifikasi SNI, dan mengandung komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, lebih dari 90%,” jelas Donny.

Baca Juga: Lewat Semen Hijau, SIG Bantu Kementerian PUPR Pacu Pembangunan Rendah Karbon!

Selain ramah lingkungan, semen hijau SIG memiliki tingkat emisi karbon lebih rendah hingga 38% dibandingkan semen konvensional, memenuhi standar efisiensi energi dan pengurangan karbon yang sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021. Produk inovatif lainnya, yaitu precise interlock brick (PIB), juga diperkenalkan untuk mendukung pembangunan rumah yang efisien dan ramah gempa. “PIB telah diaplikasikan di berbagai proyek perumahan, termasuk hunian tipe 36 di IKN yang dibangun dalam waktu 15 hari,” tambah Donny.

SIG turut mendukung target pemerintah membangun 3 juta rumah layak huni melalui inovasi-inovasi produknya. “Event ini sangat penting bagi SIG untuk memperkenalkan produk-produk baru yang inovatif, terutama terkait solusi perumahan,” ungkap Donny.

KI 2024 juga menghadirkan pameran, penghargaan, dan kegiatan lainnya yang menjadi ajang pertukaran informasi bagi pemangku kepentingan di sektor konstruksi di Indonesia.