Perjalanan Wamildan Tsani Dirut Baru Garuda Indonesia, dari Pilot Pesawat Patroli TNI Hingga Bos Lion Air

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menunjuk Capt. Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (15/11). Capt. Wamildan menggantikan Irfan Setiaputra, yang telah memimpin Garuda sejak 2020.

Karier Panjang di Industri Penerbangan
Sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia, Capt. Wamildan memiliki rekam jejak yang kuat di industri penerbangan nasional. Sejak 2022, ia menjabat sebagai Acting CEO PT Lion Air, di mana ia berhasil memperluas jaringan maskapai hingga menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah penumpang.

Baca Juga: Erick Thohir Akhiri Kepemimpinan Irfan Setiaputra di Garuda Indonesia

Sebelumnya, Capt. Wamildan juga berkarir di PT Batik Air Indonesia sejak 2013, dengan jabatan terakhir sebagai Director of Safety, Security, and Quality. Dalam perannya, ia fokus meningkatkan standar keamanan, keselamatan, dan kualitas layanan maskapai tersebut.

Karier Militer dan Latar Belakang Akademis
Karier Capt. Wamildan di dunia penerbangan dimulai di TNI Angkatan Udara. Lulus dari Akademi Angkatan Udara pada 2003, ia bertugas sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Ia juga pernah menjadi Flying Instructor di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

Pria kelahiran Wamena tahun 1981 ini menyelesaikan pendidikan SMA di Taruna Nusantara sebelum melanjutkan ke Akademi Angkatan Udara. Ia juga mengikuti pelatihan internasional, seperti Aviation Medicine Course (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force, 2011).

Baca Juga: Bos Lion Air Wamildan Tsani Panjaitan Resmi Gantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia
Dalam sambutannya usai pengangkatan, Capt. Wamildan mengungkapkan amanah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. “Bapak Presiden memberi perhatian khusus terhadap Garuda Indonesia, dan beliau memberi arahan agar kami dapat melanjutkan proses untuk membawa maskapai nasional ini kembali menjadi kebanggaan kita semua. Untuk itu, beliau menegaskan agar kehadiran Garuda Indonesia dapat dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tapi juga kembali dikenal oleh dunia,” ujarnya.