Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Harga logam dunia termasuk emas mengalami kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan di Senin (18/11). Hal ini tidak terlepas dari memanasnya kondisi geopolitik global serta pelemahan dolar dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir Selasa (19/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah harga logam mulia global. Tercatat komoditas ini mengalami kenaikan yang tajam:
- Harga emas spot naik 1,8% menjadi US$2.608,19 per ons.
- Emas berjangka AS ditutup menguat 1,7% ke US$2.614,60 per ons.
- Perak naik 2,8% menjadi US$31,05 per ons.
- Platinum menguat 2,8% ke level US$964,87 per ons.
- Palladium melonjak tajam 5,3%, mencapai harga US$1.001,29 per ons.
Investor kini mencari aset yang aman alias safe haven menyusul memanasnya ketegangan geopolitik dunia akibat konflik antara Rusia dan Ukraina. Hal ini terjadi usai munculnya izin penggunaan senjata dari AS untuk menyerang wilayah Rusia.
Di sisi lain, pelemahan dolar juga turut berpartisipasi dalam penguatan harga emas. Dolar yang melemah membuat emas dapat lebih terjangkau oleh pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar AS
Meski begitu, investor diminta waspada terhadap dinamika global seperti kemungkinan adanya pemangkasan atau kenaikan suku bunga yang dialkukan oleh Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga: Lewat Kolaborasi, Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Dukung Pratik Berkelanjutan di Pertambangan
Investor diharapkan terus memantau perkembangan terbaru sebagai dasar pengambilan keputusan investasi, mengingat volatilitas harga emas yang tinggi di tengah dinamika global saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
