Aplikasi SIINas Perkuat Daya Saing Industri Lokal

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) sebagai upaya untuk memperkuat industri lokal di wilayah tersebut. 

Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam pengurusan izin serta pengembangan usaha mereka.

Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong para pelaku industri untuk memanfaatkan akun SINAS.

Mealui platform ini, pelaku usaha dapat menikmati berbagai keuntungan, seperti memperoleh sertifikasi halal dan P3DN (Penggunaan Produk Dalam Negeri), yang akan mempercepat pertumbuhan usaha mereka.

Baca Juga: Tanda Kebangkitan Industri Tekstil Jabar: Sarung Tenun Majalaya Ukir Sejarah 

“Dengan akun SINAS, pelaku industri mendapatkan banyak keuntungan, seperti sertifikasi halal dan P3DN, yang tentunya akan mempercepat perkembangan usaha mereka,” kata Noneng kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Pemecahan Rekor MURI dengan Ikrar Bangga Buatan Indonesia di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/11/2024).

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menambahkan bahwa keamanan data dalam sistem informasi ini menjadi prioritas utama. Ia menuturkan bahwa pemerintah pusat telah mengembangkan sistem yang dilengkapi dengan backup keamanan yang baik. 

Bahkan, untuk meningkatkan  keamanan sistem informasi di Jawa Barat, Pemprov Jabar juga telah mengimplementasikan teknologi blockchain, yang dilengkapi dengan kriptografi.

“Keamanan data dalam sistem ini tentu menjadi perhatian serius. Untuk tahap pertama, kami terapkan di sistem informasi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Jawa Barat. 

 Baca Juga: Revolusi Layanan Publik di Jawa Barat, Teknologi Blockchain Hadirkan Transparansi dan Kecepatan

Pemanfaatan blockchain ini diharapkan dapat menjamin keamanan data dan informasi yang digunakan dalam sistem ini, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat maupun pelaku usaha.

Penerapan SIINas dan langkah-langkah penguatan keamanan digital, Pemprov Jawa Barat berharap dapat menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan mendorong pertumbuhan industri lokal yang lebih pesat di masa depan.

"Ke depannya, kami akan terus mengembangkan pengamanan sistem informasi, termasuk untuk layanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan pelaku bisnis,” pungkasnya