Foto udara permukiman penduduk yang terendam banjir di Desa Blang Beurandang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (22/11/2023). Data Pusat pengendalian dan operasi (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat menyebutkan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Barat sejak Senin (20/11/2023) terus meluas dari delapan kecamatan menjadi sebelas kecamatan yang menyebabkan ribuan rumah warga terendam banjir serta ratusan warga terdampak terpaksa mengungsi. | Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam menangani bencana di daerah, khususnya terkait peringatan hujan deras yang dapat memicu bencana alam.
"Kami jamin. Soal bencana di Solokan Jeruk, di Kabupaten, kemudian hujan deras. Ya, saya kira kita ketahui bahwa kita rawan bencana," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman kepada wartawan di Bandung, Jumat (22/11/2024).
Herman mengatakan pasca-perubahan cuaca yang masuk ke musim penghujan, beberapa jenis bencana yang harus diantisipasi adalah longsor dan banjir. Sebelumnya, wilayah tersebut juga mengalami kekeringan, namun kini ancaman bencana banjir dan longsor lebih intens.
"Hari kemarin, kita juga mendengar informasi di beberapa tempat ada bencana banjir," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, kata Herman, telah melakukan respons cepat.
"Kalak BPBD kemarin menyampaikan laporan dan langsung terjun ke lapangan, bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Kota," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement
