SIG dan Pertamina Lubricants Ciptakan Pelumas Lokal, Siap Lawan Produk Impor!

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama PT Pertamina Lubricants mencatatkan tonggak penting dalam industri pelumas dengan mengembangkan pelumas open gear pertama buatan dalam negeri. Langkah ini menjadi strategi SIG untuk menggantikan produk impor sekaligus mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor operasional perusahaan.

Keberhasilan ini juga menjadi bentuk konkret dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong perusahaan BUMN meningkatkan daya saing produk lokal. “Kita membuktikan bahwa produk Indonesia tidak kalah bersaing dari produk bangsa lain. Kita bangga pada karya bangsa kita,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Keberlanjutan Jadi Kunci, SIG Pimpin Inovasi Hijau di Industri Semen

Pengembangan pelumas open gear jenis grease atau gemuk dimulai pada Februari 2022 hingga Desember 2023. Produk ini telah melalui serangkaian pengujian di laboratorium PT Pertamina Lubricants dan uji kinerja di fasilitas SIG, yaitu PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Hasilnya menunjukkan kinerja optimal dengan parameter seperti vibrasi, temperatur, dan kondisi fisik gear berada dalam kondisi normal selama masa uji coba dari Agustus hingga Desember 2023.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa inovasi ini tidak hanya menjadi langkah besar bagi SIG, tetapi juga wujud nyata keberpihakan perusahaan terhadap industri dalam negeri. “Pencapaian ini sejalan dengan target operational excellence perusahaan dan komitmen SIG untuk meningkatkan daya saing industri lokal,” ungkapnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Apresiasi SIG dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan di Tuban dan Gresik

Pelumas open gear ini dirancang untuk melindungi gear utama pada peralatan produksi semen yang bekerja dalam kondisi operasional berat dan membutuhkan pelumasan berkualitas tinggi. Dengan kualitas yang terbukti, pelumas tersebut diharapkan mampu memperpanjang masa pakai gear dan meningkatkan efisiensi operasional SIG.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, juga menekankan pentingnya inovasi ini sebagai bukti kemampuan industri lokal. “Melalui kolaborasi dengan SIG, kami bangga menghadirkan produk anak bangsa yang memiliki harga kompetitif, performa unggul, dan mampu mengurangi ketergantungan pada impor,” jelasnya. Hasil uji coba menunjukkan pelumas ini memiliki stabilitas suhu, ketahanan terhadap beban berat, serta efisiensi biaya.

Kolaborasi SIG dan PT Pertamina Lubricants ini tidak hanya menjadi solusi teknis bagi industri semen tetapi juga langkah strategis dalam mendukung kemandirian industri nasional dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.