Gelar Book Building, Delta Giri (DGWG) Umumkan Harga per Saham

PT Delta Giri Wacana, Tbk (DGWG) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham bernominal Rp100 per lembar setara 25% dari modal disetor penuh.

Dalam penawaran awal atau book building yang diselenggarakan 2 Desember hingga 16 Desember 2024 berdasarkan propestus e-ipo Senin (2/12/2024), DGWG membandrol harga kisaran Rp 420 Rp 620 per saham.

Baca Juga: Pendapatan Meningkat 19,65 Persen, Laba HITS Kuartal III 2024 Merosot Jadi USD7,89 Juta

Dengan harga tersebut, dana yang akan diraup perusahaan Perdagangan Besar Pupuk dan Produk Agrokimia itu sebanyak-banyaknya Rp1,033 triliun.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam IPO ini adalah BRI Danareksa sekuritas, Samuel sekuritas Indonesia, dan Shinhan sekuritas Indonesia.

Sekitar 54,7% dana hasil IPO akan disetorkan Perseroan kepada PT Fertilizer Inti Technology dalam bentuk penyertaan modal.

Kemudian sekitar 8,9% akan disetorkan kepada PT Dharma Guna Wibawa dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk rencana pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (d/h PT Bank BTPN Tbk).

Lalu sekitar 33,1% akan digunakan Perseroan untuk pemenuhan modal kerja Perseroan untuk rencana pembelian bahan baku. 

Selanjutnya sekitar 29,8% digunakan untuk belanja modal dalam bentuk pengembangan dan digunakan untuk rencana pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank UOB Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dan sisanya akan disetorkan Perseroan kepada PT Semesta Alam Sejati dalam bentuk penyertaan modal untuk pemenuhan modal kerja PT Semesta Alam Sejati.

Sekadar informasi, PT Delta Giri Wacana, Tbk (DGWG) pertama kali berdiri pada tahun 2001 sebagai Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang agrokimia. Pendirian tersebut ditandai dengan mulai dipasarkannya produk pestisida dengan merk Supremo. 

Setelah sebelumnya hanya menjalankan kegiatan penjualan Perseroan meningkatkan aktivitasnya dengan kegiatan bottling pada tahun 2005 dan ditingkatkan Kembali dengan kegiatan mixing dan bottling di fasilitas produksi baru yang terletak di Jababeka III, Bekasi yang dimulai pada tahun 2009.