Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Kaltim Siapkan Model Percontohan di Balikpapan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) siap mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada awal 2025. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, meninjau langsung simulasi program ini di Sekolah Dasar Negeri 010 Balikpapan Selatan, Rabu (11/12/2024). Sebelumnya, simulasi serupa juga dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Samarinda dan SDN 002 Sungai Pinang, Kota Samarinda.

“Kami ingin memastikan program ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Akmal Malik kepada media. Meski pendanaan utama berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp10.000 per paket, ia menegaskan pentingnya dukungan tambahan dari anggaran daerah, terutama untuk menyesuaikan harga kebutuhan lokal.

Baca Juga: KKP Sebut Susu Ikan Jadi Menu Makan Bergizi Gratis

Akmal menjelaskan bahwa biaya hidup di Balikpapan, Samarinda, hingga Mahakam Ulu tergolong tinggi, sehingga harga Rp10.000 per paket yang ditetapkan pusat sulit mencukupi. “Hasil simulasi ini menjadi acuan bagi kami untuk menyampaikan kebutuhan tambahan anggaran ke pemerintah pusat,” jelasnya.

Dalam simulasi di Balikpapan, biaya makan per paket diperkirakan mencapai Rp17.000. “Ini percontohan, dan Kaltim siap menyukseskan program Bapak Presiden,” tambah Akmal.

Baca Juga: Menekan Lonjakan Angka Stunting dengan Program Makan Bergizi Gratis

Kegiatan simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, serta instansi pemerintah lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menilai program ini tidak hanya mendukung kebutuhan gizi siswa tetapi juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara luas.

SLB Negeri Balikpapan, salah satu lokasi simulasi, mendidik 417 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Kepala SLB Solikatun Nafiah menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.