Mendag Budi Sampaikan Program untuk UMKM Perluas Pasar dan Tingkatkan Daya Saing

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan program untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing pada kunjungan kerjanya di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/12/2024).

“Kemendag mempunyai berbagai program untuk memperkuat daya saing produk UMKM sehingga mampu menembus pasar ekspor. Beberapa di antaranya melalui program perluasan pasar dan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor,” kata Mendag Budi, dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (13/12).

Baca Juga: Kemendag Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah untuk Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global

Mendag Budi mengatakannya dalam kunjungan ke gerai UMKM oleh-oleh, Gerai Waesa, ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM agar dapat menembus pasar ekspor.

Gerai Waesa Manado adalah tempat penjualan oleh-oleh khas Sulawesi Utara yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado. Selain menjual produk, Gerai Waesa menyediakan jasa fotografi produk UMKM. 

Jenis produk yang dijual di Gerai Waesa meliputi aneka sambal, aneka keripik olahan, aneka kue, kriya, dan fesyen. Salah satu produk UMKM di Gerai Waesa, yaitu keripik kelapa merek Badonci, berhasil menembus pasar Tiongkok dengan nilai ekspor mencapai senilai USD 3 juta.

Mendag Budi Santoso mengatakan, untuk memperluas akses pasar, Kemendag memiliki berbagai program promosi untuk UMKM. Beberapa di antaranya dengan upaya promosi produk unggulan melalui pameran seperti Pangan Nusa, UMKM Pangan Award, dan Trade Ekspor Indonesia dengan koordinasi melalui Dinas Perdagangan provinsi, kota, serta kabupaten. 

Selain itu, Kemendag memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri yang akan membantu memperkenalkan produk UMKM ke negara mitra dagang. Di antaranya dengan memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengikuti kegiatan penjajakan kerja sana bisnis (business matching).