BRI Insurance Cairkan Klaim Rp2,4 Miliar ke Perusahaan yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang

BRI Insurance (BRINS) menegaskan komitmennya dalam melindungi dunia usaha dari dampak bencana alam dengan membayarkan klaim Asuransi Gempa Bumi sebesar Rp2,4 miliar. Klaim ini diserahkan kepada PT Surya Pasifik Indonesia yang mengalami kerugian akibat erupsi eksplosif Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara, pada April 2024.

Penyerahan klaim dilakukan pada 30 Agustus 2024 oleh Entis Sutrisna, Pimpinan Cabang BRI Insurance Manado, kepada perwakilan PT Surya Pasifik Indonesia. Entis menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang dialami nasabah dan menegaskan pentingnya peran asuransi dalam mitigasi risiko usaha.

“Saya mewakili manajemen BRI Insurance turut prihatin atas musibah yang dialami nasabah kami. Kami telah menjalankan tanggung jawab dan komitmen dengan melakukan pembayaran klaim ini. Semoga santunan dari BRINS bermanfaat untuk memulihkan usaha nasabah dan memulai aktivitas bisnis kembali,” ujar Entis.

Baca Juga: BRI Insurance Bayarkan Klaim Kebakaran Alat Berat Sebesar Rp900 Juta

Selain pembayaran klaim utama, BRINS juga mencairkan santunan sebesar Rp1,1 miliar kepada 226 nasabah Asuransi Mikro yang terdampak gempa tektonik akibat letusan Gunung Ruang. Langkah ini disebut menjadi upaya nyata dalam menjaga stabilitas perekonomian lokal di tengah kondisi rawan bencana.

“Tanpa jaring pengaman seperti asuransi, usaha lokal akan kesulitan pulih pasca-bencana. Produksi bisa terhenti, pekerja kehilangan pendapatan, dan daya beli masyarakat turun drastis. Maka dari itu, memiliki asuransi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak di negara yang rentan bencana alam,” tegas Entis.

Baca Juga: BRI Insurance dan PNM Dorong Pelaku Usaha Mikro Kuasai Asuransi, Ini Manfaatnya!

Direktur PT Surya Pasifik Indonesia, Tjan Hok Sin, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari BRI Insurance dalam memproses klaim. Menurutnya, hal ini sangat membantu kelangsungan bisnis di tengah kerugian yang dialami.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bank BRI dan BRI Insurance. Proses klaim berjalan cepat, profesional, mudah, dan pembayaran diterima dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkap Tjan Hok Sin.

Menurut data BNPB, ancaman bencana alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir bandang, dan tanah longsor masih mengintai sejumlah wilayah di Indonesia. Di Sukabumi, Jawa Barat, intensitas hujan tinggi pada Desember 2024 telah memicu banjir bandang dan longsor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan puncak curah hujan akan terjadi pada Januari 2025, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan.