Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuannya BI Rate tetap berada di level 6,00 persen saat pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, besok (18/12/2024).
"Menimbang tekanan eksternal yang kuat yang akhir-akhir ini melemahkan posisi nilai tukar Rupiah, tampaknya BI cenderung akan menahan BI Rate tetap 6,00%," ujar Ekonom senior Ryan Kiryanto kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Selain mempertimbangkan tekanan eksternal, Associate Faculty LPPI ini juga menilai, tingginya kebutuhan dolar AS untuk berbagai keperluan jelang tutup tahun dan tutup buku 2024 juga menjadi alasan BI Rate tetap ditahan di level 6%.
Baca Juga: Tok! Bank Indonesia Resmi Tahan BI Rate 6% di November 2024
"Itu opsi terbaik (BI Rate Ditahan), tidak akan ada efek negatif jika BI menahan BI Rate karena prioritas BI jelang akhir tahun adalah menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah," jelas Ryan.
Untuk diketahui, sebelumnya RDG BI pada 19-20 November 2024 telah memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement
