- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Diprediksi Melemah, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed dan BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (17/12), mencatat penurunan 1,39% ke level 7.118. Saham-saham unggulan seperti BBRI, BBCA, BBNI, ADRO, dan UNTR menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing. Analis menilai pelemahan IHSG ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap keputusan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada Rabu (18/12) waktu setempat.
Muhammad Lutfi Permana, Retail Research Analyst BNI Sekuritas, mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan hari ini dengan level support di kisaran 7.118–7.100 dan resistance di 7.195–7.215. “Investor masih menanti pengumuman suku bunga The Fed dan BI. Proyeksi kami, BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6%,” ungkap Lutfi.
Dari sisi global, sentimen negatif datang dari Wall Street yang melemah pada perdagangan sebelumnya. Indeks Dow Jones turun 0,61% ke 43.449,90, mencatat penurunan selama sembilan hari berturut-turut, rekor terburuk sejak 1978. Indeks S&P 500 terkoreksi 0,39% ke 6.050,61, dan Nasdaq melemah 0,32% ke 20.109,06. Rotasi sektor dan ketidakpastian kebijakan The Fed menjadi pemicu utama.
Pasar Asia juga menunjukkan tren serupa. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,24%, sementara Kospi Korea Selatan melemah 1,29%. Di sisi lain, pasar saham Australia dan China justru mencatat kenaikan moderat.
Rekomendasi Saham Hari Ini
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi mencatat penguatan dalam jangka pendek. Berikut adalah trading ideas hari ini:
• BREN: Buy on Weakness di level 8.750–8.700. Potensi naik ke 8.925–9.075, dengan cutloss jika turun di bawah 8.600.
• ADRO: Speculative Buy di 2.510–2.500. Target kenaikan di 2.550–2.600, cutloss di bawah 2.450.
• UNIQ: Buy on Weakness di 490–486. Target 500–505, dengan cutloss di bawah 480.
• CUAN: Buy on Weakness di 9.500–9.425. Target kenaikan 9.675–9.800, cutloss jika turun di bawah 9.250.
• PSAB: Speculative Buy di 300–298. Potensi naik ke 304–310, cutloss di bawah 294.
• CMRY: Speculative Buy di 5.125–5.100. Target 5.200–5.275, cutloss di bawah 5.000.
Lutfi menambahkan, “Investor harus tetap selektif dalam memilih saham, terutama menjelang keputusan The Fed dan BI yang dapat memengaruhi volatilitas pasar.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement