Saham Empat Bank Besar Parkir di Zona Merah, IHSG Ambruk Hingga Balik ke Level 6.000-an

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kontraksi hingga meninggalkan level 7.000. Indeks pada perdagangan Kamis (19/12/2024) berakhir di ke posisi 6.977,24 turun tajam sebesar 130,64 poin atau 1,84%. 

Bergerak dikisaran 6.951,05 hingga 7.110,32 perdagangan hari ini melibatkan sebanyak 175,16 miliar saham yang diperdagangkan dengan nilai Rp11,41 triliun. 

Seluruh sektor saham kompak melemah, dengan penurunan terbesar terjadi di sektor industri dasar yang meredup 3,63%. 

Namun, saham-saham bank besar yang parkir di zona merah menjadi pendorong utama pelemahan IHSG. Transaksi saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencapai senilai Rp1,23 triliun menjadi yang tertinggi. Saham bank pelat merah ini anjlok 2,58% atau 150 poin ke posisi Rp5.675 per saham. 

Baca Juga: IHSG Tersungkur ke Level 6.000-an, Kebijakan The Fed Jadi Biang Keroknya

Senasib dengan Bank Mandiri, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga ambruk 1,45% atau 60 poin ke Rp4.090 p[er saham. Total nilai transaksi saham BBRI tercatat sebesar Rp1,19 triliun. 

Setelah BBRI, ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp693,98 miliar. Saham BBCA pun melemah 1,28% atau 125 poin ke level Rp9.675 per saham. 

Mengekor BCA, ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan nilai transaksi Rp690,35 miliar. Saham bank pemilik aplikasi Wondr ini amblas 2,71% atau 120 poin hingga berakhir di Rp4.310 per saham.