Mentan Amran: Ketahanan Pangan Bisa Dicapai dengan Tumpang Sisip Padi Gogo dengan Sawit

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengimbau agar jajarannya bisa memaksimalkan potensi tiap lahan, khususnya lahan perkebunan kelapa sawit. Hal ini sejalan dengan upaya mempercepat ketahanan pangan nasional.

Adapun yang dimaksud dengan memaksimalkan potensi tiap lahan yakni menggalakkan program tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit. Pihaknya meyakini jika langkah tersebut bisa mendorong terwujudnya swasembada pangan sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan yang ada.

“Kita harus terus berinovasi untuk mendukung swasembada pangan. Tumpang sisip padi gogo adalah salah satu cara agar lahan yang ada lebih produktif,” ujar Amran dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

Sementara itu, Heru Tri Widarto selaku Plt. Direktur Jenderal Perkebunan menjelaskan jika tumpang sisip padi gogo merupakan solusi strategis yang mendukung keberlanjutan sektor pangan sekaligus meningkatkan produksi pangan.

Rencananya, pihaknya akan melakukan tanam serentak padi gogo di lahan perkebunan sawit secara bertahap pada tahun 2025 nanti.

Baca Juga: Gandeng Kepolisian, Mentan Amran Ingin Sektor Pertanian Bersih dan Tangguh

“Proses ini akan didukung oleh percepatan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) serta kerja sama dengan PTPN, pemerintah daerah. serta pihak swasta,” jelas Heru.

Program tersebut, imbuhnya, juga diarahkan pada lahan replanting atau Perkebunan Sawit Rakyat (PSR). Tujuannya agar menghasilkan manfaat ganda bagi para petani. Paslanya, petani diklaim bisa memperoleh hasil tambahan yang mendukung pendapatan mereka dengan cara menanam padi gogo di sela-sela perkebunan sawit.

Kementan berharap, dengan program tumpang sisip sawit ini bisa meningkatkan ketahanan pangan secara signifikan. Di sisi lain, juga memperkuat tata kelola sektor perkebunan secara berkelanjutan. Rasa optimisme tersebut dinilai menjadi langkah besar dalam menuju ketahanan pangan yang lebih kokoh di masa mendatang.