Perusahaan Kongsi Aguan dan Salim (CBDK) Tetapkan Harga IPO di Level Tertinggi

Perusahaan kongsi Aguan dan Salim, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), resmi menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) di level tertinggi, yakni Rp4.060 per lembar saham. Harga ini berada di ujung atas kisaran harga yang sebelumnya diumumkan, yaitu Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Dalam prospektus tambahan yang dirilis Jumat (3/1), CBDK menawarkan 566,89 juta lembar saham atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan nilai nominal Rp20 per saham, total dana yang diincar dari IPO mencapai Rp2,3 triliun.

Baca Juga: Siap Melantai di Bursa, Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Bidik Dana Rp2,3 Triliun

Proses penawaran umum berlangsung mulai 3 hingga 9 Januari 2025, dengan tanggal penjatahan pada 9 Januari 2025. Saham perusahaan akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025. Penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO ini adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Sebagai perusahaan yang fokus pada sektor real estate, CBDK memiliki wilayah operasional utama di kawasan Tangerang. Saat ini, 51% saham perusahaan dimiliki oleh Pandai Indak Kapuk Dua.

Manajemen CBDK menyatakan seluruh dana hasil IPO akan dialokasikan untuk penyertaan ekuitas pada entitas afiliasi, yakni PT Industri Pameran Nusantara.