Subsidi LPG 3 Kg 2024 Ternyata Masih Tersisa Rp6,55 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani melaporkan realisasi subsidi untuk LPG 3 KG mencapai Rp80,9 triliun hingga Desember 2024. Jumlah tersebut setara 7,5 Juta Metrik Ton (MT) Liquified Petroleum Gas dan menyasar bagi kalangan miskin dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 

”Kita itu mengeluarkan Rp81 triliun sendiri untuk LPG 3 kilo. Coba bayangkan, siapa yang menikmati? Masyarakat yang biasanya miskin beli 3 kilo, atau warung-warung penjual bakso (UMKM) yang mereka itu pakai yang 3 kilo,” ucapnya dalam laman instagram resminya, dilansir Senin (6/1/2024). 

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, subsidi LPG 3 Kg diketok senilai Rp 87,45 triliun atau 8,03 juta MT. 

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: APBN 2024 Defisit hingga Rp507 Triliun

Artinya, dari realisasi hingga 24 Desember 2024 yang sebesar Rp80,9 triliun atau 7,5 Juta MT, alokasi subsidi LPG di tahun ini belum terserap secara penuh. Masih terdapat 0,53 Juta MT LPG 3 Kg atau setara Rp6,55 Triliun dari total alokasi APBN 2024. 

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Dadan Kusdiana memastikan hal ini terjadi karena semakin tepat sasarannya program penyaluran LPG 3 Kg. 

”Sekarang kita berhasil menurunkan artinya itu menjadi semakin tepat sasaran,” tandas Dadan dalam gelaran Hilir Migas Conference & Expo dan BPH Migas Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).