PLN Tingkatkan Suplai Listrik untuk Dorong Produksi Vaksin Bio Farma

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil meningkatkan suplai listrik untuk pabrik vaksin milik PT Bio Farma (Persero) dari 15 ribu kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27 ribu kVA. Langkah strategis ini dilakukan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi Bio Farma sekaligus membantu perusahaan mencapai sertifikasi World Health Organization (WHO).

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyatakan bahwa ketersediaan suplai listrik yang andal sangat krusial bagi perusahaan dalam memenuhi standar internasional. “Untuk meningkatkan kapasitas produksi kami, tentunya memerlukan dukungan energi listrik yang mumpuni. Selain itu, energi listrik yang andal sangat penting bagi kami untuk memenuhi standar internasional dan mendukung target sertifikasi WHO,” ujar Bambang, Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Baca Juga: PLN IP Berhasil Jual 273 ton CO₂e, Jawab Tantangan Bisnis di Pasar Internasional

Penambahan daya listrik ini memungkinkan Bio Farma menambah mesin produksi vaksin, memperluas kegiatan penelitian, dan mendukung pengembangan vaksin baru. “Dengan penambahan daya ini, ketersediaan vaksin semakin terjamin, dan Bio Farma dapat semakin berkontribusi dalam industri farmasi nasional maupun global,” tambah Bambang.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal N, menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen PLN dalam mendukung industri strategis yang berkontribusi pada ketahanan sektor kesehatan. “PLN memastikan pasokan energi listrik yang andal guna mendukung kebutuhan operasional industri farmasi, dalam hal ini Bio Farma, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Baca Juga: Tarif Listrik Tak Naik, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tetap Terjaga

Hal senada disampaikan oleh General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, yang menyebutkan bahwa PLN terus berupaya menjadi mitra strategis bagi sektor-sektor vital. “Kami siap untuk terus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, khususnya di Jawa Barat, dengan memenuhi berbagai kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” katanya.

Agung juga mengungkapkan bahwa proses penambahan daya untuk Bio Farma berjalan lancar dan lebih cepat dari target yang ditetapkan. “PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri. Termasuk mendukung sektor-sektor strategis seperti farmasi untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Agung.