Indonesia Resmi Gabung BRICS, Ekonom HSBC Sebut Peluang Besar bagi Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia resmi bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS, diumumkan langsung oleh Pemerintah Brazil melalui laman resminya pada Senin (6/1/2025).

Anggota kelompok ekonomi BRICS lainnya ialah, Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Pranjul Bhandari selaku Chief India and Indonesia Economist, HSBC Global Research mengatakan bahwa bergabungnya Indonesia sebagai anggota BRICS merupakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya setuju bahwa berpartisipasi dalam blok-blok penting seperti BRICS sangat penting untuk peluang jangka menengah," kata Pranjul dalam Media Briefing HSBC di The Langham Hotel, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga: Setelah Resmi Masuk BRICS, Apakah Indonesia Masih Perlu Dolar AS? Ini Kata Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Menurutnya, sebagai Anggota BRICS, Indonesia dapat memanfaatkan peluang  dengan memperluas pasar untuk meningkatkan ekspor agar dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) riil.

"Jadi, jika semua ini dapat didorong dengan perjanjian perdagangan yang lebih baik antara negara-negara tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk Indonesia lebih memanfaatkan potensi perdagangan yang bisa dikembangkan diantara anggota BRICS.

"Tetapi pada saat yang sama, saya pikir hal-hal harus berjalan dengan benar. Misalnya, masih ada banyak perdagangan yang bisa terjadi antara semua negara BRICS. Saya rasa mereka belum sepenuhnya memaksimalkan peluang mereka," imbuhnya.