Respons Data Ekonomi, Investor Wall Street Jalankan Rotasi Investasi

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mengawali perdagangan dalam pekan ini dengan mencatat gerak yang bervariasi pada penutupan perdagangan di Senin (13/1). Pasar tengah waspada dan mengkaji kembali strategi investasi menyusul kuatnya ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Selasa (14/1), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Wall Street. Hanya Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang berhasil mencatat kenaikan signifikan:

• Dow Jones Industrial Average (DJIA): Menguat 0,86% ke 42.297,12.
• S&P 500 (SPX): Naik tipis 0,16% menjadi 5.836,22.
• Nasdaq Composite (IXIC): Melemah 0,38% ke posisi 19.088,1.

Kepala Strategi Teknis LPL Financial, Menurut Adam Turnquist mengatakan data perekonomian terbaru membuat investor mengkaji kembali strategi investasinya. Data ketenagakerjaan yang berhasil melampaui ekspektasi tak hanya membuat dolar kuat namun juga mendongkrak imbal hasil obligasi.

Pasar merespons hal tersebut dengan menarik diri serta melakukan rotasi dari saham-saham teknologi ke saham-saham unggulan non-teknologi seperti Caterpillar, JPMorgan hingga UnitedHealth.

Kini investor tengah menunggu rilis laporan kinerja sejumlah bank terkemuka seperti JPMorgan dan Goldman Sachs. Mereka juga menantikan data perekonomian terbaru dari Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI).

Baca Juga: Wall Street Diliputi Ketidakpastian, Strategi Barbel Kunci Atasi Efek Trump?

Hal tersebut guna memastikan apakah ekspektasi mereka terkait dengan suku bunga tinggi akan dipertahankan lebih lama oleh Federal Reserve (The Fed).