Manajemen Ungkap Rasio Pertukaran Merger Smartfren dan XL, Ternyata Segini Pembagiannya

Manajemen PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengungkapkan rasio pertukaran saham dalam proses merger antara Perseroan dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sekretaris Perusahaan FREN, James Wewengkang, menyatakan bahwa rasio pertukarannya adalah 72%:28%. Rasio ini dihitung berdasarkan proposi nilai ekuitas dari masing-masing EXCL dan Smartfren di entitas gabungan.

Nilai ekuitas XL Axiata diperkirakan sekitar Rp31 triliun dengan harga Rp2.350 per saham, sedangkan nilai ekuitas Smartfren diperkirakan mencapai Rp12 triliun dengan harga Rp25 per saham.

Dalam penilaian ini, nilai ekuitas ditentukan dengan menggunakan pendekatan yang berbeda-beda, tidak terbatas dengan pendekatan yang menggunakan kelipatan berdasarkan valuasi DCF dan performa pasar.

"Valuasi ini juga mempertimbangkan hasil analisa saat uji tuntas yang telah dilakukan. Lebih lagi, nilai ekuitas tersebut juga telah sesuai dengan nilai ekuitas yang dihitung berdasarkan hasil valuasi KJPP, yaitu Rp31 triliun dari EXCL dengan harga Rp2.394 per saham dan Rp12 triliun dari Smartfren dengan harga Rp25 per saham," terang James. 

Lebih lanjut, proses valuasi juga melibatkan pihak ketiga independen, yakni KJPP, yang melakukan analisis terhadap nilai ekuitas masing-masing perusahaan. Berdasarkan hasil valuasi independen ini, rasio pertukaran yang diperoleh, yakni 72%:28% dianggap wajar dan sesuai dengan hasil valuasi yang telah tercantum dalam Pendapat Kewajaran.

Implikasi dari rasio pertukaran ini adalah bahwa EXCL akan menerbitkan saham baru yang mencakup 28% dari jumlah saham proforma setelah penggabungan, yakni sekitar 5.071.431.786 saham baru, termasuk saham yang akan diterbitkan untuk pemegang saham minoritas.