Kredit Foto: OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan penghimpunan dana di pasar modal Indonesia akan mencapai senilai Rp220 triliun di 2025, angka tersebut menurun jika dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 259,24 triliun.
“Target di pasar modal, penghimpunan dana sebesar Rp 220 triliun,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: OJK Ramal Kredit Perbankan Moncer, Pertumbuhan Bakal Sentuh 11%
Berdasarkan catatan Warta Ekonomi, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan kinerja pasar nasional sepanjang tahun 2024 dengan total nilai penghimpunan dana sebesar Rp251,04 triliun. Hingga 27 Desember 2024, tercatata telah masuk 187 penawaran umum, termasuk 35 Emiten baru.
Mahendra menyampaikan, dengan mencermati berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi serta kebijakan-kebijakan yang akan diambil, pihaknya optimis tren positif kinerja sektor keuangan 2025 akan berlanjut.
Baca Juga: Di Depan Pelaku Indsutri Jasa Keuangan, Bos OJK Beberkan 4 Arah Kebijakan Prioritas di 2025
Untuk mencapai target dan menjaga sektor jasa keuangan termasuk pasar modal, pihaknya akan senantiasa melakukan review outlook ini secara berbahagia untuk diselaraskan dengan perkembangan outlook pertumbuhan ekonomi nasional.
“Untuk dapat menjaga kinerja sektor jasa keuangan serta target pertumbuhan ekonomi nasional dinilai kebijakan perlu semakin diperkuat terutama untuk mendukung perbaikan iklim prestasi mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegas Mahendra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
