Mentan Andi Amran Sulaiman: Kawal Swasembada Pangan, Jauhi Korupsi!

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan yang bebas dari korupsi dengan kepemimpinan yang professional serta berintegritas.

Dalam pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Pertanian di Jakarta, Jumat (15/2/2025), ia mengingatkan seluruh jajaran agar bekerja keras dan menjauhi segala bentuk praktik korupsi.

"Jauhi korupsi, tidak boleh ada yang korupsi! Jika ada yang melanggar aturan, laporkan. Kami sudah siapkan pemecatan bagi yang terbukti korupsi," tegas Amran di hadapan para pejabat yang baru dilantik.

Baca Juga: Harga Singkong Tembus Rp1.350/kg! Mentan Amran Pukul Mundur Mafia Impor

Amran, dalam kesempatan itu, menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi sistem meritokrasi. Menurut Amran, jabatan harus diberikan kepada individu yang memiliki kompetensi dan prestasi, bukannya karena kedekatan dengan pejabat atau praktik titipan.

"Sekarang kita terapkan meritokrasi. Semua yang mendapatkan jabatan harus bekerja dengan baik karena evaluasi akan terus dilakukan," ujar Amran.

Di sisi lain, dia juga memperingatkan agar tidak ada pegawai yang mencari pengaruh maupun menggunakan koneksi pribadinya untuk kepentingan diri sendiri dan mendapatkan posisi.

"Jangan cari keluarga pejabat untuk melancarkan karier. Jika ingin mempertahankan jabatan dan menjaga nama baik keluarga, bekerjalah dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: Mentan Amran Ungkap Pompanisasi dan Optimasi Lahan Dorong Produksi Beras Naik 52%

Amran pun mengajak seluruh jajaran Kementan untuk selalu bersiap kerja keras demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Dia menilai, jika tantangan yang besar justru seharusnya menjadi peluang untuk mewujudkan dedikasi terbaik dalam membangun pertanian Indonesia yang lebih maju.

"Negara ini memanggil kita. Berlian lahir dari tekanan yang keras. Begitu pula kita harus bekerja di bawah tekanan untuk memberikan yang terbaik," katanya.

Amran juga menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa, sehingga setiap pegawai Kementan harus bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga: Pentingnya Peran Penyuluh dan Tranformasi Modernisasi Pertanian Demi Swasembada Pangan

Lebih lanjut, selain berfokus pada pencapaian swasembada pangan, dirinya juga mengingatkan bahwa integritas merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh pegawai Kementan agar berani melapor jika menemukan pelanggaran di lingkungan kerja.

"Jangan takut untuk melaporkan jika ada yang melanggar aturan. Kita ingin pertanian yang bersih dan terhormat," pungkasnya.